Menpora apresiasi konsistensi DBL yang turut andil bina pebasket muda

Pembinaan talenta-talenta basket melalui DBL ini sudah berjalan selama 18 tahun dan bahkan banyak pemain yang sudah berkiprah di tim nasional dan bahkan luar negeri

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan Developmental Basketball League (DBL) yang andil dalam pembinaan pebasket muda di Tanah Air.

Amali mengungkapkan selama 18 tahun terakhir, DBL berkontribusi nyata dalam melahirkan pebasket-pebasket andal.

"Pembinaan talenta-talenta basket melalui DBL ini sudah berjalan selama 18 tahun dan bahkan banyak pemain yang sudah berkiprah di tim nasional dan bahkan luar negeri," kata Amali seperti dilansir laman Kemenpora, Minggu.

"Saya sangat mengapresiasi upaya-upaya dari Mas Azrul (Azrul Ananda, Founder & CEO DBL Indonesia) beserta tim di DBL yang luar biasa, secara konsisten dan kontinyu selama 18 tahun membina talenta-talenta muda," ujarnya menambahkan.

Amali hadir langsung dan menyaksikan laga puncak DBL 2022 seri Jakarta di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (19/11) malam.

Dia berharap dari ajang kali ini muncul bibit-bibit baru pebasket berkualitas pada masa masa mendatang.

"Saya berharap ke depan makin meningkat lagi, dan melihat animo dari pelajar ini luar biasa. Semoga basket makin berkembang dan berprestasi, sekarang sudah tampil baik di Asia Tenggara (dengan meraih emas di SEA Games Vietnam), semoga terus berlanjut," kata Amali.

Sementara itu Azrul mengatakan DBL akan terus mengadakan kompetisi demi mengukur hasil-hasil pembinaan di tingkat usia muda dan pelajar.

"DBL akan terus berlanjut dan berkontribusi bagi pengembangan olahraga basket di Indonesia. Terima kasih atas kehadiran Pak Menpora yang dapat sebagai penyemangat dan magnet tersendiri bagi para atlet muda basket kita para pelajar. Ini wujud dukungan bagi pengembangan basket Indonesia," kata Azrul.

Pada pertandingan puncak sektor putra, kemarin malam, SMA Jubilee meraih kemenangan 67-62 atas SMA Bukit Sion.

Sebelumnya pada sektor putri, SMAN 70 Jakarta menjadi pemenang usai mengalahkan SMA Jubilee dengan skor 54-33 pada laga puncak.